INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL "GENDIS LADY" SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Dalam rangka memenuhi tugas pembatik level, tugas utama dengan kearifan lokal yang ada.
Kearifan lokal yang ada di Bantul adalah Batik, Batik menjadi media saya untuk menjelaskan perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat.
Permasalah batik ini kita angkat dalam menjalankan mendukung MPI yang digunakan oleh peserta didik. Batik yang dulu sangat digemari saat ini remaja sudah tidak berminat dengan batik.
Batik diubah menjadi lebih inovasi dengan dibatik dengan media topeng , alat permainan sebagai penghias interior di rumah.
Kearifan lokal ini saya gunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan discovey inquiry learning yang kemudian mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka.
Saya mengkaitan permasalah batik ini dengan perubahan sosial yang ada di masyarakat saat ini.
Dalam video ini juga dijelaskan tentang pelaksaan Berbagi dan Berkolaborasi (BAKOL) yang dilaksanakan dari tanggal 15 s.d 29 Oktober 2024. Bakol yang dilaksanakan ada 1 s.d 7.
Sebagai rangkuman kegiatan berbagi dan berkolaborasi saya melakukan beberapa kegiatan setelah saya melakukan inovasi pembelajaran. adapun kegiatan yang saya lakukan yaitu
- Bakol 1 : dalam Komunitas Belajar di SMAN 1 Bantul
- Bakol 2 : MGMP Sosiologi Kabupaten Bantul
- Bakol 3 : Webinar dengan sahabat teknologi DIY 2024
- Bakol 4 : di SMPN 1 Jetis
- Bakol 5 : CGP Angkatan 10 kelas A24 Jakarta Barat
- Bakol 6 : Rekan Sejawat dan Penerapan di kelas XII 7 SMAN 2 Bantul
- Bakol 7 : Rekan Sejawat dan Penerapan di kelas XII 6 SMAN 3 Bantul
Selain itu dalam video dini disampaikan testimoni dukungan kepada saya dalam mengikuti pembatik level 4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar