Jumat, 27 Maret 2020

Catatan seorang guru yang kangen mengajar di kelas.

Ini adalah pengalaman pribadi ketika mengajar sebelum semua siswa dirumahkan semua. 
Ketika semua kelas saya minta untuk tunjuk jari menanyakan siapa yang pingin libur dirumah. Semua menunjukkan jari. Semua takut dengan adanya virus covid 19.
Semua siswa ingin dirumah dengan berbagai alasan. 
Ya.. Itu mungkin salah satu alasan untuk mencegah penyebarannya. 
Ok.. Setelah ada pengumuman bahwa semua siswa harus libur. Hari pertama senang, hari kedua masih senang, hari ke tiga sudah malas dirumah, hari keempat dan seterusnya mengalami frustasi. 
Untuk kegiatan KBM online laporan yang masuk adalah:
Hari pertama semangat mengerjakan tugas
Hari kedua tugas menumpuk
Hari ketiga mulai frustasi dengan didepan HP terus dan mengerjakan tugas
Hari ke empat minta masuk sekolah aja

Semua merasakan apa dampak dari kondisi saat ini. Tidak hanya siswa, guru juga merasakan.
Hari pertama guru mempersiapkan   tugas jarak jauh, belajar aplikasi, belajar semua yang berbau IT, hari kedua semangat membuat tugas buat siswa dan dan membuat laporan harian. Hari ketiga mulai jenuh, hari keempat kangen siswa siswinya. 
Seorang guru akan merasakan bahagia melihat siswa nya di sekolah, melihat senyum kalian pada waktu istirahat berbunyi, cemberut waktu mau ulangan harian, strees dikejar tugas oleh guru-guru, menangis karena dimarahi guru, mengiba-iba masuk gerbang karena terlambat dan memberikan segudang alasan buat nye-kip dari kelas dari yang membuat KTP, mengambil KTP, membuat SIM, sakit perut, ada acara di kampung dan sebagainya. 
Mungkin kalian juga merasakan  dimana kalian mencuri-curi waktu buat membuka HP kalian, membuat video di kelas dan bermain tik tok sama teman sebangku kalian dan selalu berharap guru nya ada rapat dan jam kosong. 
Kalian mungkin juga ingin diduduk di kursi kalian, merindukan teman- teman kalian, gebetan kalian atau membuat event- event di sekolahan. 

Itulah salah satu kebahagiaan  guru dengan segala permasalahan kalian dan kebahagiaan kalian sebagai siswa yang kita tidak sadari bersama. 

Semua pasti akan indah pada waktunya. 
Mari kita selalu beriktiar dan berdoa agar kita bisa dapat bertatap muka lagi. 

Ok.. Kalian boleh memberikan  komentar dibawah ya. Apa yang kalian rasakan ya.. 

23 komentar:

  1. Nikmati apa yang terjadi, dan ikut berproses:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Proses yang membutuhkan waktu.. Kapan berakhir.. Semoga kita selalu diberi kesehatan

      Hapus
  2. Sebuah rindu yang sejak lama ingin meminta tuk bertemu, tapi waktu yang belum mengizinkan kita tuk saling melepas rindu. Berat, penat, tapi kita harus kuat. Yakinlah, suatu saat kita pasti kan bertemu lagi:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. .. Tetap semangat untuk sebuah harapan ya.

      Hapus
  3. Jangan rinduu, rindu itu berat. Biar dia aja yang rindu, soalnya saya juga gak kuat. T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga hati, kaki dan tangan kita kuat untuk melepas rindu di sana. Titipkan rindu kepada hebusan angin. Semoga kita kembali ke Saba dengan segera

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Awal tahun yang berat ya,banyak kejutan "buruk" yang terjadi, semoga setelah bumi membaik kita bisa lebih menghargai pertemuan. Semoga semesta lekas pulih:)

    BalasHapus
  6. Saya sangat kangen untuk sekolah bu. Saya kangen dengan bapak dan ibu guru, teman-teman dan semuanya bu. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan, sehingga kita dapat bertemu kembali.

    One thing, Saba Jaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. .semoga kita tetap sabar ya.. Memang berat ujian ini.. Harus kita jalani bersama-sama

      Hapus
  7. Semoga setiap harap untuk temu segera diijabah.
    Semoga setiap lelah dan bosan segera musnah.
    Dan, semoga bumi serta keadaannya segera mengalah.
    Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. .Semoga kita ikhtiar kita mendapatkan hasil yang diridhoi..

      Hapus
  8. KANGEN SEKOLAH BANGET BU, SOALNYA DIRUMAH GAADA TEMEN GHIBAH, astaghfirullah:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. .baru kita sadari bahwa sekolah itu menyenangkan ya.. Mohon doa dipanjatkan agar ujian ini segera berakhir ya. Dan kita bisa seperti dulu lagi .

      Hapus
  9. Mungkin ini adalah yang terbaik. Berdoa dan bersyukur saja.

    BalasHapus
  10. Iyaa bu, sekolah offline yang selalu dianggap membebani ternyata juga membuat kita rindu kembali berkumpul dalam satu ruang kelas kembali. Rindu berkumpul, bercengkrama, menerima penjelasan guru, bahkan rindu ketika melihat senyuman dari bapak ibu guru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua merindukan saat itu ya..dirumah aja ya biar kita cepat bertemu kembali dalam ruang kelas tercinta. .

      Hapus
  11. Teruntuk Ibu Martini yang jauh di desa sebrang. Anakmu ini hanya ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu yang sudah mendidik kami sesabar mungkin. Semoga Allah SWT selalu melindungi ibu dari musibah. Ammin. Sehat selalu bu semangat mengajar!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teruntuk kalian semua dirumah kalian yang tersayang.. Terima kasih atas doa kalian semua. Ibu harap kalian sabar menjalani ini bersama-sama.

      Hapus
  12. antara kangen sama gak kangen sih bu. kangennya ya sama temen2 sekolah trs kegiatan belajar mengajar di kelas yang gak mesti dikasih tugas. kangen sama makanan kantin juga bu hehe. bosan sih bu di rumah, di kasur terus, bersih2 rumah kalau gak mau dimarahin ibuk. terus gak dapet uang sangu. tapi ya gimana lagi bu. ini demi menghambat penyebaran covid-19. kan kasian tenaga medis yang sudah susah payah ngerawat pasien covid-19 eh malah masyarakat2 yang sehat gak mau bantu dengan berdiam diri di rumah.

    tapi yang saya sayangkan bu, kalau pembelajaran online gini tugasnya jangan banyak-banyak. kalau begini apa bedanya dengan pemberian tugas saat liburan semester bu huhu. kan bisa tuh guru memberikan materi lewat video atau videp call dengan murid hehe sekadar keluhan dan saran bu.

    sehat selalu bu. semoga pandemik ini segera berakhir sehingga kita bisa bertemu lagi di sekolah dalam keadaan sehat wal afiat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. He2x.. Saya sudah pakai zoom lho.. Tapi ada yang mengeluh.. Kuota nya cepet habis.. Gimana ya.. Saya juga ingin melihat wajah kalian tersenyum.. Tertawa dan cemberut.. Ada kebahagiaan sendiri melihat wajah- wajah kalian yang campur-campur.. Semoga besok pada waktu ketemu saya tidak lupa dengan kalian karena badan kalian yang semakin melebar. .

      Hapus

Pembatik 2024

Vlog Utama Sahabat Pembatik DIY 2024

INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL "GENDIS LADY" SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Dalam rangka memenuhi tugas pembatik level...