Materi Sosiologi kelas X Semester 2 untuk Kompetensi Dasar 3.4 mengenai penelitian sosial. Materi ini materi yang memiliki daya serap rendah pada waktu ujian nasional sehingga membutuhkan semangat untuk belajar. Materi ini juga sangat dibutuhkan dalam materi selanjutnya di kelas XI dan XII sehingga akan membantu dalam menyelesaikan materi sosiologi di SMA.
simak dan baca berita dibawah ini:
Bacaan kasus tentang Metodelogi Penelitian
Setelah kalian membaca kasus diatas maka perlu kita mempelajari tentang cara membuat penelitian yang dapat dipercayai oleh semua orang.
Banyak pertanyaan diantaranya kalian yang masih menginjak siswa kelas X, mungkin diantaranya
- Apa penelitian sosial itu?
- Mengapa melakukan penelitian sosial?
- Apa manfaat mempelajari materi ini?
- Bagimana Penelitian sosial itu?
- Dimana kita bisa membuat penelitian sosial?
- Siapa yang dapat membuat penelitian sosial itu?
Simak video dibawah ini
Manusia adalah
makhluk yang mempunyai kesadaran. Kesadaran manusia itu dapat disimpulkan
dari kemampuannya untuk berpikir, berkehendak dan berperasaan. Dengan
pikiran untuk mendapatkan ilmu pengetahuan; kehendak untuk mengarahkan
perilaku; dan dengan perasaan untuk merasakan kesenangan atau kesedihan. Sarana
untuk memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan dinamakan logika; perilaku
dengan etika; dan mutu kesenian dengan estetika.
Pengetahuan adalah
kesan yang ada di dalam pikiran manusia sebagai hasil darI
penggunaan inderanya. Berbeda dengan kepercayaan dan tahayul yang sulit
dibuktikan kebenarannya sehingga menimbulkan ketidakpastian, pengetahuan
justru bertujuan untuk mendapatkan kepastian. Tidak
semua buah pikiran (ide) dapat disebut pengetahuan, karena ada kalanya
merupakan angan-angan semata-mata yang tidak pernah terwujud secara nyata. Tidak
semua pengetahuan merupakan suatu ilmu. Secara ringkas ilmu atau ilmu
pengetahuan itu:
- merupakan
pengetahuan
- yang tersusun
secara sistematis
- dengan
penggunaan kekuatan pemikiran
- yang selalu
dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis.
Ilmu pengetahuan
bertujuan agar manusia lebih mengetahui dan mendalami segala segi kehidupan
sehingga manusia dapat meramalkan apa yang akan terjadi kelak.
Pada hakekatnya
ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu manusia terhadap
aspek-aspek kehidupan yang masih gelap, dan manusia ingin mengetahui kebenaran
dari kegelapan tersebut. Usaha-usaha untuk
mencari kebenaran tersebut antara lain:
1. Pendekatan
non-ilmiah
i) Penemuan secara
kebetulan.
Penemuan yang
tidak terencanakan dan diperhitungkan dahulu.
ii) Penemuan common
sense (akal sehat)
Akal sehat
merupakan serangkaian konsep atau bagan konsep yang memuaskan
untuk digunakan secara praktis.
iii) Penemuan secara
wahyu
Kebenaran yang diterima
sebagai wahyu dari Tuhan.
iv) Penemuan secara
intuitif
Kebenaran yang
diperoleh melalui proses yang tidak disadari
v) Trial and error
Penemuan melalui
cara percobaan-percobaan dan kesalahan-kesalahan.
vi) Penemuan karena
kewibawaan
Berdasarkan
penghormatan terhadap pendapat atau penemuan yang dihasilkan oleh seseorang
atau lembaga tertentu yang dianggap mempunyai kewibawaan atau wewenang.
vii) Usaha spekulatif
Memilih salah satu
dari berbagai kemungkinan tetapi tidak berdasarkan keyakinan bahwa pilihan
tersebut merupakan cara yang paling tepat.
2. Pendekatan ilmiah:
Menurut sejarahnya
ada dua pola pikir:
a. Berpikir secara
rasional, yaitu kebenaran dapat dicapai dengan berpikir rasional
tanpa melalui pengalaman nyata.
b. Berpikir secara
empirisme, yaitu kebenaran dapat diperoleh melalui pengalaman.
Pendekatan ilmiah
menggabungkan metoda rasionalisme dan empirisme rasionalisme
memberikan kerangka pemikiran yang logis dan empirisme memberikan kerangka
untuk memastikan suatu kebenaran. Kebenaran ilmiah
didapat dengan pendekatan ilmiah diperoleh melalui penelitian ilmiah, yang
berusaha mempelajari suatu gejala dengan jalan analisis dan pemeriksaan yang
mendalam terhadap fakta atau masalah yang disoroti,
untuk kemudian mengusahakan pemecahannya.
Penelitian atau
riset (research) menurut bahasa adalah "mencari kembali".
Definisi
penelitian adalah :
1. Suatu usaha untuk
mengumpulkan, mencari dan menganalisis fakta
mengenai suatu
masalah.
2. Usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan
yang dilakukan dengan menggunakan metode
ilmiah.
Penelitian dapat
disimpulkan sebagai usaha umtuk memperoleh fakta
atau prinsip
(menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran) dengan
cara mengumpulkan
dan menganalisis data dilaksanakan dengan
teliti, jelas,
sistematik dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Sehingga
penelitian mempunyai ciri:
1. Bersifat ilmiah
Melalui prosedur
yang sistematik dengan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta
yang diperoleh secara obyektif.
2. Merupakan suatu
proses yang berjalan terus menerus
Sebab hasil suatu
penelitian selalu dapat disempurnakan lagi.
Persyaratan
Penelitian:
1. Berencana, ada
unsur kesengajaan.
2. Sistematis,
menurut pola tertentu.
3. Mengikuti
konsep ilmiah, sesuai prinsip untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Sehingga sifat
penelitian ilmiah harus: cermat, tepat, dicatat, sistematis, objektif, oleh
yang terlatih, dalam kondisi
terkendali.
Keberhasilan
kegiatan penelitian tergantung pada cara berpikir dan sikap peneliti.
Cara berpikir
peneliti:
a) Skeptis, selalu
menanyakan bukti/fakta yang mendukung pernyataan.
b) Analisis, selalu
menganalisis setiap pernyataan atau persoalan
c) Kritis,
berdasarkan logika, menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data
dengan akal sehat.
Sikap peneliti:
1. Kompeten,
berkemampuan menggunakan metode penelitian tertentu
2. Obyek/tif,
dapat memisahkan pendapat pribadi dan kenyataan
3. Jujur, tidak
memasukkan keinginan sendiri ke dalam data
4. Faktual,
bekerja menggunakan fakta
5. Terbuka,
bersedia memberikan dan menerima pendapat tentang hasil penelitiannya.
Pengelompokan
Penelitian:
Berdasarkan Tujuan
:
1. Penelitian
eksploratif, bertujuan menemukan suatu pengetahuan
2. Penelitian
verifikatif, untuk menguji kebenaran suatu pendapat
3. Penelitian
developmental, bertujuan mengembangkan suuatu teori
Berdasarkan
cara/taraf/tingkatan pembahasan:
i) Penelitian
deskriptif, hanya memaparkan (menyingkapkan) suatu objek sebagaimana adanya.
ii) Penelitian
inferensial, sampai mengambil kesimpulan berdasar data yang diperoleh (memberikan
penilaian secara menyeluruh, luas dan mendalam dari sudut pandang ilmu yang relevan)
Berdasarkan
Pendekatan thd data (metode):
1. Penelitian
kuantitatif, mengutamakan data yang dapat diukur (data berupa bilangan/angka)
2. Penelitian
kualitatif, mengutamakan kualitas data untuk mencari makna dari fenomena yang
ada (data tidak berupa angka).
Berdasarkan
Pendekatan waktu:
1. Penelitian
longitudinal, penelitian secara berkesinambungan untuk melihat perkembangan
objek.
2. Penelitian
cross-sectional, penelitian secara silang (subyek berbeda tetapi masalahnya
sama).
Berdasarkan
Tempat:
1. Penelitian
laboratorium
2. Penelitian
perpustakaan
3. Penelitian
lapangan
Berdasarkan
Pemakaian:
1. Penelitian murni,
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
2. Penelitian
terapan, hasilnya untuk kebijaksanaan tertentu.
Berdasarkan
bidangnya:
1. Penelitian ilmu
eksak/alam
2. Penelitian ilmu
non-eksak/sosial
Langkah pokok
penelitian:
1. Menyusun Rancangan
Penelitian
2. Mengumpulkan data
3. Mengolah atau
menganalisis data
4. Melaporkan hasil
penelitian
MENYUSUN
RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL
Rancangan
penelitian atau proposal penelitian adalah suatu rencana kegiatan penelitian
yang disusun secara sistematis dan menyeluruh mengenai kegiatan penelitian
yang akan dilakukan.
Suatu rancangan
penelitian umumnya berisi hal-hal sbb:
PROPOSAL
PENELITIAN SOSIAL
1. Topik dan Judul
Penelitian:
a. Topik
b. Judul
2. Permasalahan:
a. Latar Belakang
Masalah
b. Perumusan Masalah
3. Tujuan
Penelitian
4. Manfaat
Penelitian
5. Hipotesis (jika
ada)
6. Metodologi
Penelitian:
a. Populasi penelitian
b. Sampel penelitian
c. Teknik pengumpulan data
d. Teknik analisis data
7. Waktu,
Organisasi dan Biaya Penelitian
(Jika dipandang perlu)
8. Daftar Pustaka
9. Lampiran
A. Menentukan
Topik dan Judul
Topik adalah pokok
penelitian yang merupakan ruang lingkup kajian penelitian yang dapat membedakan
dengan ruang lingkup yang laiannya (meskipun dalam satu bidang ilmu).
Contoh: urbanisasi
kemiskinan dll.
Judul
merupakan bagian tertentu dari topik atau merupakan salah
satu sudut
pandang trtentu dari topik atau bisa juga pembahasan
yang menyeluruh
terhadap topik.
Judul:
- intisari dari
berbagai masalah penelitian
- harus menggambarkan topik
penelitian
- singkat mencerminkan isi
- dirumuskan dengan kalimat tunggal
(bukan majemuk)
Contoh:
- Faktor-faktor yang mendorong
urbanisasi di daerah A.
- Pengaruh urbanisasi terhadap daerah
asal.
* Dianjurkan judul
ditentukan setelah perumusan masalah.
Yang perlu
diperhatikan:
1. Manfaat
2. Punya wawasan memadai
3. Sumber dan bahan tersedia
4. Menarik untuk diteliti
5. Singkat,
jelas dan tidak ambiguitas (bermakna ganda)Setelah melakukan penelitian langkah selanjutnya dalah membuat laporan penelitian, perhatikan bagan dibawah ini:
Setelah kalian simak video dan materi tersebut maka kerjakan kuis dibawah ini ya
-
Materinya sudah cukup lengkap dan ringkas bu tapi kayaknya ada yang belum dicantumkan jadi saat quis cari jawabannya harus dari buku hehee. Asyik bu belajar dengan metode ini, jadi dapet materi dulu lalu quis. Tapi kalau bisa materinya lebih ringkas ya bu wkwk
BalasHapusIni laely andriani (17) kelas X IPS 2 ya bu hehee
Hapusbagus, materinya mudah dipahami..😀👍
BalasHapussemangat untuk belajar ya
HapusMenurut saya bacaan tersebut merupakan pemaparan hasil dari suatu penlitian sosial yang bersifat verifikatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran suatu pendapat tentang hasil suara pilpres. Namun, menurut saya objek penelitian tersebut kurang menyeluruh atau kurang luas, sehingga mungkin saja di suatu daerah di mana dilakukan survei tentang suara pilpres, daerah tersebut merupakan daerah orang-orang yang mendukung salah satu capres. Kunci dari survei yang merupakan salah satu bagian dari penelitian adalah tentang responden. Maaf kalau kurang tepat Bu. Fanny Hanynda/12/X IPS 2
BalasHapussiip..luar biasa
HapusKita semua tahu bahwa penelitian sosial Dapat digunakan untuk menemukan kemungkinan terbaik dalam memecahkan permasalahan sosial. Digunakan untuk menganalisis gejala sosial dalam lingkungan masyarakat. Memberikan gambaran penyebab dan akibat-akibat dan suatu kebijakan, perubahan sosial, dan kondisi tertentu. Dewasa ini penelitian sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk memecahkan masalah sosial yang kian hari makin kompleks , peran dari masing masing individu untuk memecahkan masalahnya sendiri dapat menggunakan penelitian sosial , penelitian sosial membuat kita menjadi lebih peka terhadap hal hal yang terjadi disekitar kit ,kita bisa menjadi berpikir kritis dan mendalam
BalasHapusGatan Priantama/14/X IPS 2
berfikir kritis itu menjadi modal untuk membuat penenelitian social ya
HapusIhiii, materinya bagus mudah dipahamai dan jadi lebih seru karena ada kuisnya:), membuat kita menjadi berpikir kritis dan jadi tau cara menyelesaikan masalah disekitar kita hehee:))
BalasHapusuntuk materinya sungguh membantu dalam belajar tentang sosiologi, terimakasih
BalasHapusIhiii, materinya bagus mudah dipahamai dan jadi lebih seru karena ada kuisnya:), membuat kita menjadi berpikir kritis dan jadi tau cara menyelesaikan masalah disekitar kita hehee:))
BalasHapusWahyu Jumi Saputri / 35 / X IPS 2
Bacaan tersebut menjelaskan tentang lembaga-lembaga survei yang mengeluarkan prediksi peilihan presiden 2019. Sebagian lembaga survei tersebut melakukan rekayasa metodologi yang menyebabkan hasil surveinya betolak belakang atau salah. Sebagian lembaga survei tersebut melayani klien (calon pasangan presiden) sehingga hasil surveinya memihak pada salah satu calon pasangan presiden tersebut. Menurut saya, lembaga survei ini tidak boleh main-main dalam mengeluarkan hasil surveinya karena presepsi masyarakat itu penting. Kita sebagai masyarakat harus menyelidiki kreadibilitas lembaga survei sebelum mempercayai hasil surveinya. Caranya dengan mengecek metodologi yang digunakan dan rekam jejak digital lembaga survei tersebut. Sebaiknya, walau lembaga survei dapat menguntungkan politikus dalam pemilihan umum, pemerintah harus membuat kebijakan sendiri dalam mengatasi lembaga survei abal-abal.
BalasHapusShafira Puspa Annisa/X IPS 2/34
ok
HapusMenurut saya, bacaan diatas menjelaskan bermacam-macam jenis penelitian. Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan penelitian harus diperhatikan, karena berpengaruh terhadap hasil penelitian.
BalasHapusIlham Akmal Adzin/16/X IPS 2.
betul mas
HapusMenurut saya, bacaan diatas menjelaskan bermacam-macam jenis penelitian. Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan penelitian harus diperhatikan, karena berpengaruh terhadap hasil penelitian.
BalasHapusIlham Akmal Adzin/16/X IPS 2.
Materinya sangat membantu dan mudah dipahami. Sehingga sekarang lebih paham mengemai apa saja langkah-langkah dalam penelitian sosial dan sebagainya. Dwi Ikhsanti Putri/10/X IPS 2
BalasHapusMenurut saya bacaan diatas lumayan mudah dipahami karena dalam penulisannya sudah ringkas, dan juga karena terdapat kuiz pembelajarannya lebih menyenangkan dan mudah masuk ke otak, dan juga menjadi mudah memahami karena setelah menjawab kuiz ada jawaban yang benar.
BalasHapusBerlian Nofiarini/06/X IPS 2
Bolg ini sudah cukup bagus.bahkan terdapat video untuk memperjelas materi.blog ini dapat dikembangkan dengan menambah berbagai jenis inovasi yang dapat menarik pembaca.
BalasHapusInti materi
Penelitian sosial digunakan untuk mengetahui suatu masalah yang ada dalam masyarakat.
Mahendra Maulana/18/x IPS 2
Hapusterima kasih..jangan berhenti mejadi siswa untuk bergerak belajar
HapusBacaan tersebut menjelaskan tentang lembaga lembaga survei yang hasilnya berbeda beda mengenai pilpres 2019. Menurut saya hal tersebut biasa karena lembaga tersebut milik swasta yang pasti pemiliknya ada yang memihak. Akan tetapi, seharusnya lembaga survei harus bentindak sesuai fakta, tidak boleh mengada ada. Karena hal tersebut akan membuat masyarakat bingung dan ada yang salah paham. Untuk mengatasinya mungkin dapat dilakukan dengan cara lembaga survei dipegang oleh pemerintah agar tidak ada perbedaan dan slaah paham.
BalasHapusRossi Armando/31/XIPS2
Materi diatas sangat mudah dipahami, jelas dan ringkas tapi sepertinya ada materi yang kurang lengkap /tidak tercantum disini.
BalasHapusHesti Wulandari /15/XIPS2
ok..besok akan saya posting lagi materi selanjutnya ya
HapusMenurut saya materi yang diberikan ini sangat detail sehingga muda dipahami.
BalasHapusMateri penelitian digunakan untuk mengetahui suatu permasalahan yang diteliti. Dalam malakukan peneliti kita memahami terlebih dahulu langkah-langkahnya.
Rusfi Anggraeni/32/X IPS 2
Materi nya cukup lengkap,ringkas,dan mudah untuk dipahami
BalasHapusAufa Damar/04/X IPS 2
Tanggapan saya mengenai materi diatas mudah dipahami dari bahasanya dan formatnya.
BalasHapusMateri penelitian sosial merupakan materi yang menyenangkan bahkan tidak terlalu sulit di pahami.
Nadya dyah rahmania/X IPS 2/25
Bacaan tersebut menjelaskan tentang lembaga-lembaga survei yang memiliki prediksi yang berbeda-beda mengenai pilpres 2019. Perbedaan hasil survei juga dapat muncul karena ada lembaga survei yang sekaligus menjadi konsultan bagi calon tertentu. Menurut saya, Lembaga survei tidak boleh bersifat memihak pada satu sisi, seharusnya mereka bisa bersikap adil dan bertumpu pada data objektif di lapangan. Selain itu karena persepsi masyarakat di negara demokrasi seperti Indonesia itu penting sehingga lembaga survei tidak boleh main-main.
BalasHapusAlexandra Keisha Azzahra/X IPS 2/02
Kasus tersebut yaitu adanya rekayasa metodologi yang menyebabkan kesalahan hasil survei. Hal ini dikarenakan sebagian lembaga survei memihak dengan salah satu calon. Sehingga mereka akan memenangkan calon tersebut. Maka dari itu, pemerintah harus membuat aturan supaya hasil survei tersebut murni dan lembaga survei tidak boleh memihak dengan salah satu calon. Kita juga sebagai masyarakat harus memastikan apakah sumber yang digunakan oleh lembaga survei tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Jangan sampai kita tertipu oleh lembaga survei.
BalasHapusRisa Nursiyam/X IPS 2/30
Bacaan tersebut menjelaskan tentang lembaga survei yang menghitung hasil survei pemilihan presiden pada tahun 2020. Mungkin itu sudah sering terjadi, karena kan banyak lembaga survei abal-abal an yang melanggar aturan. Masyarakat harus lebih memperhatikan hasil survei sebelum mempercayai. Seharusnya hasil survei harus sesuai fakta dan tidak membohongi masyarakat, agar kejadian itu tidak semakin marak makan pemerintah harus lebih bijak dalam menangani masalah ini.
BalasHapusDian Catur Febriyanti/08/XIPS2/
Mengenai Rekayasa Metodologi di Balik Anomali Survei Pilpres 2019, penelitian sosial termasuk survei seharusnya dilaksanakan secara objektif dan tidak mengedepankan kepentingan suatu pihak. Data data tidak boleh direkayasa hanya untuk kepentingan klien semata. Jika penelitian dilaksanakan dengan metode yang benar, maka hasilnya akan benar dan tidak menyalahi pendapat masyarakat yang sebenarnya.
BalasHapusNabila Safira Al Daaba/23/X IPS 2
Menurut saya materi diatas saya agak mudah memahami karena ada video nya juga dan intinya yaa penelitian itu untuk mengetahui masalah yang ada di masyarakat itu :) A Ridho Kurniansyah/XIPS2/5
BalasHapusBlog ini penting untuk di pelajari, dengan bahasanya yang jelas dan mudah dimengerti, saya bisa memamahami materi yang disampaikan dengan baik. Lalu untuk artikel kasus metodelogi tersebut menurut saya ada baiknya kita lebih berhati hati dalam mempercayai lembaga survey. Kita harus lebih kritis dalam menganalisa informasi, sehingga bisa mengetahui lembaga survey mana yang memiliki kredibelitas baik. Dan seharusnya lembaga survey tersebut mengambil data yang objektif dan tidak memihak kepada satu Calon saja. Untuk mencegah adanya bentrok pendapat dalam masyarakat.
BalasHapusRani Eka Apriliana/XIPS2/29
betul..semua harus dilogika dalam mengambil kesimpulan
HapusMenurut saya, materi diatas penting untuk dipelajari, dengan adanya Vidio dapat mempermudah, dapat membantu kita dalam mempelajari materi ini, dan dengan kuis yang membuat kita lebih bersemangat mempelajari materi ini
BalasHapusGaluh Ratih Sekar Meisyarah/XIPS2/13
siip..lanjutkan
HapusGatutkaca/XIPS2/21
BalasHapusMaterinya bagus tapi untuk anak zaman sekarang yang malas membaca lebih baik dibawakan sesuai zaman dengan gaya tulisan yang santai dan ringkas
ok...bisa melalui video ya mas..
HapusMaterinya sangat lengkap dan mudah dipahami. Materi disampaikan secara lugas dan jelas sehingga mempermudah siswa untuk menyerap meteri tersebut. Terlebih lagi terdapat quiz yang membuat siswa lebih semangat untuk belajar. Terima kasih bu martini...:)
BalasHapusAzizah Khoirunnisa/08/X IPS 1
Materinya sudah sangat bagus, hanya saja menurut saya ada beberapa point yang saya rasa masih sedikit bertele - tele dan tidak langsung to the point.
BalasHapusRizqi Anugrah Yudha Praditya/28/X IPS 1
Namun secara keseluruhan sudah sangat bagus, apalagi sudah dilengkapi dengan video pembelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan ketika Mempelajari materi tersebut dan dapat mengetahui seberapa pemahamannya terhadap materi tersebut melalui Quiz.
HapusTerimakasih Bu
Rizqi Anugrah Yudha Praditya/28/X IPS 1
Materi sudah diberikan dengan baik juga dilengkapi dengan kuis dan video tentang penelitian sosial, membuat semakin menarik. Melalui kuis pula, jadi tau mana bagian yang kurang dan sudah dipahami, sehingga dapat dipelajari lebih lagi. Terima kasih, Bu.
BalasHapusCaecilia Puspaningtyas/10/X IPS 2
Nama: Dionisius Maleaki Pinilih
BalasHapusNo: 13
kelas: X IPS 2
Menurut saya materi yang terdapat di blog ini sangat menarik untuk dipelajari. Dengan adanya ringkasan materi tentang penelitian sosial, ditambah dengan video pembelajaran, dan berita (bacaan tentang metodelogi penelitian) membuat ringkasan materi dalam blog ini semakin lengkap. Selain itu, dengan adanya quis yang diberikan membuat para siswa dan siswi dapat mengukur sejauh mana pemahaman mereka tentang materi Sosiologi Kelas X yaitu penelitian sosial. Dalam artikel kasus metodelogi tersebut menurut saya ada baiknya kita lebih berhati hati dalam mempercayai lembaga survei. Lembaga survei, pada prinsipnya adalah media untuk menunjukkan pendapat dan persepsi masyarakat. Kita harus lebih kritis dalam menganalisa informasi, sehingga bisa mengetahui lembaga survei mana yang memiliki kredibelitas baik. Kredibilitas lembaga survei dapat dilihat dari rekam jejak selama melakukan survei. Keberadaan web dari lembaga survei terkait juga dapat menjadi indikator bahwa lembaga survei itu dapat dipercaya publik. Lembaga survei tidak boleh bersifat memihak pada satu sisi, seharusnya mereka bisa bersikap adil dan bertumpu pada data objektif di lapangan. Penelitian sosial termasuk survei seharusnya dilaksanakan secara objektif dan tidak mengedepankan kepentingan suatu pihak. Data data tidak boleh direkayasa hanya untuk kepentingan kelompok semata. Sebaiknya, pemerintah membuat kebijakan sendiri dalam mengatasi lembaga survei yang tidak profesional agar pelaksanaan kehidupan demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Semoga dengan inovasi E-Learning yang dibuat Bu Martini melalui blog ini membuat seluruh siswa dan siswi semakin semangat dalam belajar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Terima kasih Bu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Bening Christalica D.N
BalasHapusKelas : X IPS 2
No. Presensi : 08
Menurut saya, materi yang diberikan sudah sangat bagus dan menarik, apalagi ditunjang dengan video pembelajaran, kuis, dan dan artikel contoh kasus. Melalui kuis, siswa menjadi tahu bagian mana yang belum mereka pahami sehingga mereka dapat mempelajari kembali materi tersebut, khususnya penelitian sosial. Artikel contoh kasus juga sangat membantu karena para siswa bisa mengetahui contoh-contoh kasus yang ada, dimana nantinya mereka bisa memberi solusi yang tepat. Blog Bu Martini ini sangat membantu banyak orang, terutama bagi para siswa dalam memahami pelajaran sosiologi, apalagi dengan menggunakan teknologi seperti ini maka mereka tidak akan menjadi bosan dalam mempelajari materi yang ada. Terima kasih Bu
Melati Srigita Putri (23) X IPS2
BalasHapusMateri yang diberikan ringkas sehingga pembaca tidak merasa malas ketika membacanya, selain itu juga terdapat video yang dapat memperjelas pemahaman kita. Mantap Bu, terima kasih.
Nama : Nasywa Azizah Ramadhanti
BalasHapusKelas : X IPS 1
No : 23
Menurut saya, materi yang diberikan pada blog ini sudah bagus dan ringkas, selain itu juga disertai adanya video pembelajaran sebagai bahan ajar yang efektif agar lebih mudah memahami materinya. Quiz yang diberikan juga dapat membantu siswa dalam mendalami pengetahuannya terkait materi penelitian sosial. Terima kasih, Bu.
Nama: Dini Atika Hasya
BalasHapusKelas: X IPS 1
No. Presensi: 06
Menurut saya, materi yang diberikan bu martini mudah dimengerti karena materi disajikan dengan singkat, kata-kata yang digunakan pun mudah dipahami. Setelah membaca materi dan menonton videonya saya menjadi lumayan paham tenang materi ini ditambah lagi setelah membaca dan menonton video diberikan soal untuk latihan. Terima kasih bu
menurut saya, materi yang diberikan bagus dan menarik karena dilengkapi dengan video dan mudah dimengerti serta dilengkapi dengan kuis juga, terimakasih bu..
BalasHapusVina Lia Putri Ristanto/XS2/35
Materi disajikan dengan sangat menarik kemudian dilengkapi dengan video dan kuis sehingga dapat meningkatkan pemahaman.
BalasHapusSarah Suci Khairani / X IPS 2