Mobilitas sosial dalam keseharian kita sudah ada dan ada didekat kalian. salah satunya adalah kalian bersekolah. itu salah satu contoh mobilitas sosial.
dalam materi ini akan kita pelajari tentang apa mobilitas sosial, bentuk mobilitas sosial dan saluran mobilitas sosial serta dampaknya.
sebagai catatan bahwa mobilitas sosial ini penulis masukkkan dalam konflik sosial karena dalam mobilitas akan muncul adanya konflik sosial.
Setelah membaca kalian bisa mengamati media pembelajaran dibawah ini:
Mobilitas Sosial - Di dalam masyarakat terdapat tingkatan-tingkatan sosial tertentu yang dinamakan pelapisan atau strata. Setiap orang berkesempatan untuk melakukan perpindahan dari strata satu ke strata yang lain. Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, pada masyarakat yang sifatnya tertutup kemungkinan untuk pindah strata lebih sulit.
Pengertian Mobilitas Sosial
Di dalam bahasa Indonesia, mobilitas berarti gerak (KBBI : 2001). Oleh karena itu, mobilitas sosial (social mobility) adalah suatu gerak dalam struktur sosial (social structure). Dengan kata lain, mobilitas sosial dapat diartikan sebagai gerak perpindahan dari suatu status sosial ke status sosial yang lain.
Jenis-Jenis Mobilitas Sosial
1. Mobilitas Sosial Horizontal. Diartikan sebagai suatu peralihan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dengan kata lain mobilitas horisontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Contoh: Pak Jarwo seorang warga negara Amerika Serikat, mengganti kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dalam hal ini mobilitas sosial Pak Amir disebut dengan Mobilitas sosial horizontal karena gerak sosial yang dilakukan Pak Amir tidak merubah status sosialnya.
2. Mobilitas Sosial Vertikal. Diartikan sebagai suatu peralihan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Terbagi menjadi dua yaitu mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing) dan mobilitas vertikal ke bawah (Social sinking)
Saluran Mobilitas Sosial Vertikal
Menurut Pitirim A. Sorokin, mobilitas sosial vertikal memiliki saluran-saluran dalam masyarakat. Proses mobilitas sosial vertikal ini disebut social circulation. Berikut ini saluran-saluran terpenting dari mobilitas sosial.
a. Angkatan Bersenjata
b. Lembaga-Lembaga Keagamaan
c. Lembaga-Lembaga Pendidikan
d. Organisasi Politik
e. Organisasi Ekonomi
f. Organisasi Keahlian
3. Mobilitas Sosial Antargenerasi
Mobilitas sosial antargenerasi ditandai oleh perkembangan atau peningkatan taraf hidup dalam suatu garis keturunan. Mobilitas seperti ini bukan menunjuk pada perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan kenaikan kedudukan (status sosial) dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dengan kata lain, mobilitas sosial antargenerasi yaitu perpindahan kedudukan seseorang/anggota masyarakat yang terjadi antara dua generasi atau lebih. Contoh: generasi orang tua (ayah ibu) dengan generasi anak.
Proses Mobilitas Sosial
Terjadinya mobilitas sosial berkaitan erat dengan hal-hal yang dianggap berharga di masyarakat. Oleh karena itu, kepemilikan atas hal-hal tersebut akan menjadikan seseorang menempati posisi atau kedudukan yang lebih tinggi. Akibatnya, dalam masyarakat terdapat penggolongan yang mempengaruhi struktur sosial. Hal-hal tersebut antara lain kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan. Dalam proses mobilitas sosial terdapat faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial, yaitu:
1. Status Sosial
2. Keadaan Ekonomi
3. Situasi Politik
4. Motif-Motif Keagamaan
5. Masalah Kependudukan
6. Keinginan Melihat Daerah Lain
Dampak Mobilitas Sosial
Tidak dapat dimungkiri adanya mobilitas sosial mendorong timbulnya perubahan posisi atau kedudukan sosial seseorang dalam masyarakat. Situasi ini tentunya membawa pengaruh tersendiri terhadap sistem pelapisan yang ada. Segala bentuk perubahan menimbulkan dampak bagi masyarakat. Begitu juga dalam proses mobilitas sosial. Jika perubahan kedudukan atau posisi seseorang dapat diterima oleh masyarakat maka akan tercipta kerja sama. Namun, keadaan menjadi berbeda apabila perubahan status atau kedudukan ditolak dan tidak diakui oleh masyarakat. Secara garis besar, dampak dari mobilitas terbagi menjadi dua bentuk umum, yaitu konflik dan penyesuaian.
Bahan Diskusi
sebelum lanjut bacalah kasus dibawah ini
Silahkan beri komentar apakah dalam bacaan diatas mengapa termasuk mobilitas sosial?
Untuk mendalami materi dapat berlatih soal dibawah ini:
Untuk mendalami materi dapat berlatih soal dibawah ini:
Referensi:
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Richard Osborne & Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.
Bacaan Lebih Lanjut
BSE Sosiologi Untuk Kelas XI SMA dan MA. Vina Dwi Laning.
Bacaan di atas termasuk mobilitas vertikal. Karena dalam bacaan tersebut menampilkan informasi berupa beberapa orang tokoh pengusaha yang dahulunya adalah seorang karyawan biasa akan tetapi berkat usaha keras mereka dapat mengangkat derajat sosialnya menjadi lebih tinggi, yaitu menjadi pengusaha sukses. (Sekar Wilis Prawitasari/XI IPS 2/31)
BalasHapusterima kasih atas komentarnya
HapusBarati pertukaran pelajar antarnegara termasuk mobilitas sosial horizontal. Karena pelajar disini hanya mengalami peralihan status sosial dalam lapisan sosial yang sama. (Rr. Mutiara Ihsani/XI IPS 2/25)
BalasHapusMaaf bu salaahh
HapusMenurut saya bacaan di atas termasuk mobilitas sosial vertikal yang dimana orang tersebut mengalami perpindahan status sosial yang tidak sederajat dengan status sosial masa lalunya. Dan perpindahan itu mengalami kenaikan :) (Rr. Mutiara Ihsani/XI IPS 2/25)
Hapusgood
HapusMenurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam kategori mobilitas sosial vertikal. Yangmana ada peralihan status sosial yang dialami oleh seseorang, sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Nah dalam bacaan tersebut semua termasuk dalam kategori Social Climbing. Banyak ditemukan kisah-kisah inspiratif tokoh terkenal (usahawan sukes) yang berhasil membalik roda kehidupan nya menuju strata yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kita harus semangat belajar dan fokus dalam tujuan kita. Agar dapat membanggakan kedua orang tua. Bisa mengangkat derajat. Ammin (AlyaChandraDewi/absn4/mengerjakanTugasSosiologiDiSawahKarenaSinyalEehhMalahKehujanan)
BalasHapusbetul..harus banyak membaca untuk menjadi orang sukses
HapusBerdasarkan artikel "siapa sangka 7 pengusaha sukses ini tadinya mantan karyawan", saya menyimpulkan bahwa kasus diatas termasuk kedalam mobilitas vertikal. terbukti dalam artikel tersebut memberikan informasi bahwa para penguasaha itu awalnya hanyalah karyawan, maupun pengusaha yang mengalami fase turun. namun, berkat kegigihan dan dan kerja keras, akhirnya mereka menjadi pengusaha sukses, sehingga status sosialnya mengalami peningkatan.
BalasHapus(nadila trisnawati, 11s2, 21)
siip
HapusBerdasarkan artikel "siapa sangka 7 pengusaha sukses ini tadinya mantan karyawan", saya menyimpulkan bahwa kasus diatas termasuk kedalam mobilitas vertikal. terbukti dalam artikel tersebut memberikan informasi bahwa para penguasaha itu awalnya hanyalah karyawan, maupun pengusaha yang mengalami fase turun. namun, berkat kegigihan dan dan kerja keras, akhirnya mereka menjadi pengusaha sukses, sehingga status sosialnya mengalami peningkatan.
BalasHapus(nadila trisnawati, 11s2, 21)
alhamdlh..kalin sudah memahami
HapusMenurut saya bacaan kasus diatas termasuk ke dalam mobilitas sosial vertikal. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan status sosial pada setiap individu. Dari yang awalnya hanya seorang karyawan biasa, kini mereka bisa menjadi pengusaha bahkan CEO di perusahaan terkenal. Semua itu bisa mereka wujudkan dengan tekad yang kuat dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman mereka masing-masing. (Putri Galih Hindratna/XI IPS 2/24)
BalasHapusMenurut saya bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial vertical. Karena dalam bacaan tersebut berisikan mengenai adanya sosial climbing dimana dari seorang karyawan yang berusaha dengan segala upayanya sehingga bisa meningkatkan derajat sosialnya mendaji owner dari sebuah usaha yang sukses. (Firda Nur Aini/XI IPS 2/15)
BalasHapuske bawah atau ke atas?
HapusMenurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial vertikal, tepatnya social climbing. Artinya, ada perubahan status sosial dari status yang lebih rendah menjadi status yang lebih tinggi. Dalam kasus di atas, banyak disajikan beberapa mantan karyawan atau bahkan yang awalnya orang biasa menjadi seorang pengusaha sukses. Tentu saja ada perubahan status sosial di sini menjadi lebih tinggi kedudukannya.
BalasHapusAngely Sofia Komara/XI IPS 2/05.
ok..siip
Hapusmenurut saya bacaan tersebut merupakan mobilitas sosial vertikal. karena merupakan peralihan status sosial yang dialami seseorang sekelompok orang pada lapisan berbeda. seseorang yang dulunya hanya karyawan sekarang menjadi sukses dan menurut saya itu merupakan peralihan status sosial seseorang.
BalasHapus(Maulana Wahyu XI IPS 2)
Kasus di atas termasuk mobilitas sosil lebih tepatnya mobilitas vertikal karena terdapat perubahan status sosial dan keadaan ekonomi pada seseorang.( annisa rahayu/XI IPS 2/06)
BalasHapusok mbak..terima kasih
HapusAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bismillahirrahmanirrahim, menurut saya mobilitas sosial yang terjadi pada artikel "Siapa Sangka 7 Pengusaha Sukses ini Mantan Karyawan" adalah mobilitas sosial vertikal, karena di sana terjadi perubahan status sosial yang awalnya bawahan menjadi atasan. (Abdi/XI IPS 2/01)
BalasHapuskomentarnya singkat ...ok..gpp..asal paham dengan materinya ya
HapusMenurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial, yaitu mobilitas sosial vertikal, karena terjadi suatu peralihan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam kasus ini, mobilitas vertikal yang terjadi adalah mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing) karena terjadi peralihan status sosial yang naik. Di artikel ini, dijelaskan bahwa banyak pengusahan yang pada awalnya hanyalah seorang karyawan, namun dengan usahanya, ia dapat menjadi pengusaha yang sukses. Dalam proses mobilitas sosial ini, faktor yang mempengaruhi terjadinya, yaitu: Status Sosial dan Keadaan Ekonomi. (Dewita Nanda Prastiwi/XI IPS 2/ 11)
BalasHapusMenurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial vertikal. Krn ada peralihan status sosial yang dialami oleh seseorang, sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. dalam bacaan tersebut termasuk dalam kategori Social Climbing. (Ahmad Fuad Alhelmi/03/XI IPS 2)
BalasHapusBacaan di atas termasuk mobilitas vertikal. Karena dalam artikel tersebut menampilkan informasi berupa beberapa orang tokoh pengusaha yang dahulunya adalah memulai karirnya sebagaiseorang karyawan biasa akan tetapi berkat usaha keras mereka dapat mengangkat derajat sosialnya menjadi lebih tinggi, yaitu menjadi pengusaha sukses.
BalasHapusDalam bacaan artikel "Siapa Sangka, 7 Pengusaha Sukses ini Tadinya Mantan Karyawan Biasa!" merupakan mobilitas sosial dengan tipe vertikal climbing. Pada artikel disebutkan bahwa beberapa pengusaha sukses seperti Kiki Gumelar (owner chocodot), William Tanuwijaya (ceo tokopedia), Agus Pramono (owner ayam bakar mas mono) dan masih banyak lagi. Mereka sebelum mencapai kesuksesan tersebut ada yang bekerja sebagai OB, penjaga warnet, bahkan berdagang gorengan. Mereka bisa mencapai pencapaian tersebut melalui proses mobilitas sosial, seperti status sosial yang awalnya sebagai OB bisa menjadi ceo Tokopedia karena usaha kerja keras dan ide kreatifnya, adanya keadaan ekonomi yang memaksa harus melakukan sebuah mobilitas sosial dan juga adanya masalah kependudukan. Adanya kemauan dan tekad untuk keluar dari zona nyaman mereka.
BalasHapus(Yustika Fathi Rahma/XI IPS 2/33
Menurut saya artikel tersebut merupakan contoh dari mobilitas sosial vertikal karena menunjukkan perubahaan yang dialami oleh para pengusaha tersebut, yang mana mereka dari seorang karyawan biasa ataupun pengusaha kecil yang mengalami berbagai rintangan dalam usahanya kini bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses. Perubahan tersebut merupakan hasil dari kerja keras mereka sendiri, bila dilihat dari latar belakang mereka hingga mencapai kesuksesan mereka. Mobilitas seperti ini sangat baik karena perubahan menjadi strata sosial yg lebih baik, perubahan yang membawa pelakunya pada kesejahteraan dan kemakmuran dari segi financial. Namun untuk mencapai itu semua diperlukan kemauan dan kerja keras agar nantinya mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. (Faradila Fiani/XI IPS 2/14)
BalasHapusBacaan di atas termasuk mobilitas vertikal. Karena dalam artikel tersebut menampilkan informasi orang tokoh pengusaha yang memulai karirnya dari nol sebagai seorang karyawan biasa akan tetapi berkat usaha keras mereka dapat mengangkat derajat sosialnya menjadi lebih tinggi, yaitu menjadi pengusaha sukses.(Rizki Syaiful Ahmad/29/xi ips2
BalasHapusMenurut saya bacaan di atas termasuk mobilitas sosial karena menunjukkan adanya perpindahan strata atau status sosial dalam masyarakat. Mobilitas sosial yang terjadi dalam bacaan di atas adalah mobilitas sosial vertikal (social climbing) dimana seseorang atau kelompok memiliki status sosial yang lebih tinggi dari sebelumnya karena sebuah usaha dan kerja kerasnya sendiri. (Riza Jati Pratiwi/XI IPS 2/28)
BalasHapusMenurut saya, artikel di atas termasuk ke dalam mobilitas sosial vertikal. Didalam artikel tersebut terjadi Mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing) yaitu mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang. Dapat dilihat dengan jelas di dalam artikel disebutkan bahwa awalnya tokoh-tokoh tersebut hanyalah seorang karyawan. Akan tetapi, dengan adanya usaha dan kegigihan yang terus mereka lakukan sehingga mencapai puncak kesuksesan, mereka akhirnya menjadi seorang pengusaha yang sukses. Berkat adanya dukungan, semangat, usaha dan tekad maka mimpi mereka untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses bisa tercapai. Sehingga terjadi perubahan status sosial yang lebih tinggi. (Aulia Rahmi Al Muqorobbun/XI IPS2/07)
BalasHapusAssalamualaikum, menurut saya artikel tersebut merupakan contoh mobilitas sosial vertikal, karena terjadi suatu peralihan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam kasus ini, mobilitas vertikal yang terjadi adalah mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing) karena terjadi peralihan status sosial yang naik. Di artikel ini, dijelaskan bahwa banyak pengusahan yang pada awalnya hanyalah seorang karyawan, namun dengan usahanya, ia dapat menjadi pengusaha yang sukses.
BalasHapus(Roland arkana/XI IPS 2/30)
Menurut saya, dalam artikel diatas termasuk mobilitas sosial vertikal terlihat dari beberapa orang pengusaha merintis usahanya dari bawah hingga mereka menjadi pengusaha sukses. Halangan maupun rintangan mereka lakukan dnegan semangat dan tidak putus asa. Hingga usaha mereka telah berjaya. Selain itu artikel diatas termasuk dalam social climbing atau naiknya strata seseorang dari posisi rendah ke posisi yang lebih baik.
BalasHapusmenurut saya, bacaan tersebut merupakan kelompok narasi mobilitas sosial yang dapat dikategorikan kedalam jenis mobilitas sosial vertikal keatas (social Climbing). karena terdapat perpindahan status sosial dan kekayaan (keadaan ekonomi) yang awalnya berprofesi sebagak karyawan dengan gaji yang cukup hingga menjadi pengusaha dengan penghasilan yang luar biasa. Akibat usaha mereka; pantang menyerah, tekun, dan gigih mereka dapat meraih pencapaian tersebut yang sangat berdampak pada dirinya sendiri dan lingkungannya. tentu saja, dampak tersebut diterima baik oleh lingkungan dan dapat menciptakan kerja sama (Wahyu Dwi Latifa/XI IPS 2/32)
BalasHapusMenurut saya, artikel tersebut termasuk ke dalam jenis mobilitas sosial vertikal. Hal ini karena terjadi peralihan status sosial yang bergerak ke atas atau biasa disebut sebagai Social Climbing. Di dalam artikel dijelaskan bahwa pengusaha-pengusaha sukses tersebut sebelumnya adalah seorang karyawan biasa. Peralihan status sosial dari seorang karyawan biasa menjadi seorang pengusaha sukses inilah yang menunjukkan bahwa kasus tersebut tergolong dalam mobilitas sosial vertikal. (Lutfiana Nadhira Azzahra/18/XI IPS 2)
BalasHapusMenurut saya artikel diatas termasuk dalam mobilitas sosial vertikal karena dalam artikel tersebut diceritakan kisah perjalanan usaha dari seseorang tersebut dimulai dari bawah hingga menajadi sukses sampai sekarang. Halangan maupun rintangan tetap dilalui dengan penuh semangat. Selain itu dalam artikel diatas termasuk dalam social climbing dikarenakan proses dari naiknya / berubah nya strata seorang pengusaha tsb menjadi lebih baik dari sebelumnya.(Delviana Ellisa Putri/XI IPS'2/9)
BalasHapusBacaan diatas menurut saya merupakan mobilitas sosial vertikal ke atas (sosial climbing). Hal ini dikarenakan adanya perubahan status sosial dari yang rendah menjadi status yang lebih tinggi.
BalasHapusDari artikel "siapa sangka 7 pengusaha sukses ini tadinya mantan karyawan" Menunjukkan bahwa dari status sosial rendah (karyawan biasa) menjadi seseorang yang berstatus sosial tinggi (pengusaha yang sukses) berkat kegigihannya dan semangat dalam berjuang. Sehingga terbukti bahwa dalam bacaan tersebut merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal keatas (sosial climbing)
IFA MAHARDIKA PUTRI (16)
XI IPS 2
Menurut Saya, dalam artikel yang sudah Saya baca Hal tersebut merupakan sebuah mobilitas sosial vertikal. Karena dalam bacaan tadi disebutkan bahwa mereka mengalami perubahan status sosial dari kalangan bawah ke kalangan atas Dan merupakan hasil kerja keras. Selain itu mobilitas tersebut termasuk mobilitas sosial climbing Karena Naik ke status sosial yang lebih tinggi. Ira Nur Laila /17
BalasHapusBacaan diatas menurut saya merupakan mobilitas sosial vertikal ke atas (sosial climbing). Hal ini dikarenakan adanya perubahan status sosial dari yang rendah menjadi status yang lebih tinggi.
BalasHapusDari artikel "siapa sangka 7 pengusaha sukses ini tadinya mantan karyawan" Menunjukkan bahwa dari status sosial rendah (karyawan biasa) menjadi seseorang yang berstatus sosial tinggi (pengusaha yang sukses) berkat kegigihannya dan semangat dalam berjuang. Sehingga terbukti bahwa dalam bacaan tersebut merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal keatas (sosial climbing)
IFA MAHARDIKA PUTRI (16)
XI IPS 2
Menurut pemahaman dan pikiran saya bacaan di atas termasuk mobilitas sosial vertikal yang situasi orang tersebut mengalami perpindahan status sosial yang tidak sederajat dengan status sosial masa lalunya. Dan perpindahan itu mengalami kenaikan
BalasHapus(Adelard naufal gibran anandafa / XI IPS 2
/ 02)
Menurut saya contoh kasus diatas termasuk mobilitas sosial dikarenakan terjadi peralihan status sosial dari suatu statis sosial ke status sosial lain yang dialami seseorang. Jika dilihat berdasarkan jenis mobilitas sosialnya, contoh kasus tersebut termasuk mobilitas sosial vertikal climbing sebab perpindahan status mobilitasnya menjadi naik (dari karyawan menjadi owner chocodot, dari penjaga warnet menjadi CEO Tokopedia). Terjadinya mobilitas sosial tidak sertamerta terjadi begitu saja, perlu adanya kegigihan dan inisiatif agar impian tsb dapat terealisasi.
BalasHapus(Diptia Jubela Kusuma/12/XI IPS 2)
Menurut saya,artikel tersebut merupakan bentuk mobilitas sosial vertikal karena di dalam artikel trsb sudah dijelaskan bahwa untuk menaikkan strata sosial dibutuhkan kegigihan, perjuangan, tekad yang kuat dan kerja keras agar mencapai lapisan yang diinginkan (naiknya strata sosial)/Nuryanti/23
BalasHapusMemurut saya dalam artikel di atas itu menunjukan mobilitas sosial vertikal karena terdapat perubahan yang dulunya seorang karyawan biasa menjadi seorang yang berstatus sosial lebih tinggi
BalasHapus(MUH. HANNY FARIZY/XI IPS 2/20)
Berdasarkan artikel yang telah saya baca, menurut saya itu termasuk dalam contoh mobilitas sosial vertikal naik / social climbing yang berarti adanya perubahan derajat sosial yang tidak setara / naik. Dalam artikel tersebut digambarkan tentang mobilitas dari seorang karyawan biasa yang menjadi pengusaha. Perubahan itu menunjukan adanya perubahan derajat yang naik.
BalasHapus(Devi Silviana /10/XI IPS 2)
Artikel tersebut menceritakan tentang beberapa kisah orang orang yang sukses mengubah status sosialnya dengan usaha keras mereka. Dari yang awalnya hanya seorang karyawan biasa kemudian mampu menjadi seorang usahahawan sukses. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi mobilitas sosial vertikal ke atas atau social climbing karena mereka mampu menaikan status sosial mereka dalam masyarakat (Nadin Aniza Aprilia /22/ XI IPS 2)
BalasHapusArtikel di atas termasuk ke dalam mobilitas sosial, karena berisi tentang perpindahan atau pergerakn status sosial seseorang. Dalam artikel di atas, tokoh mengalami mobilitas sosial vertikal. Dapat dikatakan mobilitas sosial vertikal karena perpindahan atau pergerakan status sosial yang dialami tokoh-tokoh dalam artikel tersebut mengalami perpindahan status sosial pada lapisan sosial yang berbeda yaitu berawal dari karyawan swasta kemudian menjadi seorang pengusaha dan memiliki status sosial yang lebih tinggi.
BalasHapusReifika Shieli Pertiwi (27/XI IPS 2)
Menurut saya artikel tersebut termasuk ke dalam jenis mobilitas sosial vertikal (social climbing). karena terjadi suatu peralihan status sosial yang dialami seseorang/sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda, sebelum menjadi menjadi pengusaha yang sukses seorang tersebut adalah seorang karyawan, namun berkat kegigihan dan kerja keras karyawan tersebut bisa menjadi seorang yang sukses.
BalasHapus(bisma rizki adi / xi ips 2 / 8)
Dari kasus bacaan tersebut, menurut saya menyatakan terjadinya mobilitas sosial vertikal naik (social climbing). Di mana dalam kasus - kasus bacaan tersebut terjadi sebuah peralihan individu menuju pada tingkat yang lebih tinggi. Mereka yang dulunya hanya sebagai office boy, penjaga warnet, dan buruh pabrik kini menjadi orang yang sukses dan berhasil. Dulu mereka mungkin hanya dipandang sebelah mata, namun kini mereka berhasil merubah itu semua. Dari latar belakang keluarga atau pekerjaan mereka yang kurang kini mereka menjadi orang terpandang. Di situlah terjadi mobilitas sosial vertikal naik (social climbing), saat mereka kini menjadi orang yang sukses dengan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada dulu. Salah satu kuncinya yaitu kerja keras. Tidak mudah untuk menggapai itu semua, tapi dengan kerja keras yang optimis mereka dapat membuktikan bahwa itu semua dapat terjadi. Mobilitas sosial vertikal naik pasti memberikan dampak yang baik bagi individu yang melakukannya. (Fairuzhana Aufa Adryastya / XI IPS 2 / 13)
BalasHapusBacaan di atas termasuk mobilitas vertikal. Karena dalam bacaan tersebut berisi bahwa beberapa orang tokoh pengusaha yang dahulunya adalah seorang karyawan biasa akan tetapi berkat usaha keras mereka dapat mengangkat derajat sosialnya menjadi lebih tinggi, yaitu menjadi pengusaha sukses dan berduit banyak. (Muhammad Gaza Ghazali / XI IPS 1 / 21)
BalasHapusDalam kasus tersebut merupakan mobilitas sosial vertikal karena pada dulunya tokoh yang diberitakan tersebut hanya saja dari seorang karyawan biasa menjadi pengusaha sukses ( Ndaru Solehah Tiyah 23)
BalasHapusContoh studi kasus di atas menurut pendapat saya merupakan mobilitas sosial vertikal ke atas atau disebut juga social climbing. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan status sosial orang-orang tersebut dari yang lebih rendah menjadi status yang lebih tinggi (dari seorang karyawaan menjadi pemilik usaha-usaha yang terbilang besar dan sukses di Indonesia). Hal ini terjadi berkat kegigihan mereka dan semangatnya dalam berjuang. kesimpulannya bahwa dalam bacaan tersebut merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial vertikal keatas (sosial climbing). hal tersebut tentunya juga dibarengi dengan optimisme dan kerja keras pantang menyerah untuk menggapai target tinggi yang ditetapkan.
BalasHapus(Hanin Rahma Pratiwi/ XI IPS 1/16)
Dari bacaan yang berjudul "Siapa Sangka, 7 Pengusaha Sukses ini Tadinya Mantan Karyawan Biasa!", Menurut saya dapat disimpulkan bahwa kasus tersebut merupakan mobilitas sosial vertikal. Karena dalam bacaan tersebut menampilkan informasi berupa beberapa orang tokoh yang dahulunya adalah seorang karyawan biasa akan tetapi berkat usaha mereka dapat mengangkat derajat sosialnya menjadi lebih tinggi, yaitu menjadi pengusaha sukses.(Achmad Mubarok/ XI IPS 1 / 01)
BalasHapusMenurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial vertikal, tepatnya social climbing. Artinya, ada perubahan status sosial dari status yang lebih rendah menjadi status yang lebih tinggi. Dalam kasus di atas, banyak disajikan beberapa mantan karyawan atau bahkan yang awalnya orang biasa menjadi seorang pengusaha sukses. Tentu saja ada perubahan status sosial di sini menjadi lebih tinggi kedudukannya.ya itu merupakan mobilitas sosial vertikal, yaitu social climbing
BalasHapus(Muhammad Syawal/XI IPS1/22
Menurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial, yaitu mobilitas sosial vertikal, karena terjadi suatu peralihan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Dalam kasus ini, mobilitas vertikal yang terjadi adalah mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing) karena terjadi peralihan status sosial yang naik. berkat usaha dan kegigihannya dan pantang menyerah. (Bunga Aulia Maharani/XI IPS 1/10)
BalasHapusBacaan di atas termasuk mobilitas vertikal. Di dalam artikel tersebut menjelaskan seutas informasi mengenai berbagai tokoh pengusaha yang memulai karirnya dari nol sebagai seorang karyawan biasa akan tetapi berkat usaha keras yang di jalani nya mereka dapat mengangkat derajat sosialnya menjadi lebih tinggi, yaitu menjadi pengusaha sukses.
BalasHapus(Yoga Anungka P /xi ips 1/27)
Menurut saya,mobilitas sosial yang terjadi adalah mobilitas vertikal ke atas. Hal itu ditandai dengan berubahnya nasib 7 mantan karyawan tersebut menjadi orang-orang yang sukses. Dengan demikian berarti mereka telah pindah dari suatu lapisan sosial yang ada di bawah ke lapisan sosial yang ada di atas.
BalasHapus(Hasna Nurul K./17/XI IPS 1)
Menurut sepemahaman saya, bacaan kasus yang dicantumkan diatas adalah termasuk dalam mobilitas sosial. Karena terjadi suatu perubahan sosial seseorang. Di dalam kasus tersebut terjadi mobilitas vertikal naik yang termasuk sosial climbing. Karena terjadi perpindahan status sosial seseorang yang awalnya merupakan seorang pekerja atau karyawan yang memiliki tingkat sosial rendah bahkan kekurangan, tetapi berkat usaha dan kegigihannya mampu membawa status sosial dirinya menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, mereka menjadi seorang yang tak berada di lingkaran kemisikinan lagi. Sehingga terjadi sosial climbing. (Dewi Barrotuttakiyah/12/XI IPS 1)
BalasHapusmenurut saya, teks diatas merupakan salah satu peristiwa mobilitas sosial. karyawan biasa yang pada umumnya berstatus sosial rendah ingin menjadi seseorang yang berstatus sosial tinggi. mereka yang sebagai karyawan yang mendapatkan benefit lainnya seperti bonus dan berbagai tunjangan, tentu akan berpikir ulang untuk memutuskan memulai usaha sendiri. dengan usaha yang pantang menyerah akhirnya terjadi mobilitas sosial vertikal karena dulunya karyawan biasa sekarang menjadi pengusaha sukses dan bepenghasilan tinggi sehingga memiliki status sosial yang lebih tinggi pula. (Amrita Aurora /XI IPS 1/05)
BalasHapusKasus di atas termasuk mobilitas sosial yaitu mobilitas vertikal atau social climbing, karena pada kasus diatas terfapat perubahan status sosial dan keadaan ekonomi pada seseorang. Seseorang karyawan yang mempunyai ide dan kegigihan untuk mengembangkan idenya sehingga sekarang menjadi pengusaha sukses.
BalasHapus(Zanuar Arum /XI IPS 1/ 29)
Artikel diatas menurut saya merupakan mobilitas sosial vertikal ke atas (social climbing).Karena dari artikel tersebut yang berisi mengenai 7 pengusaha yang awalnya hanya karyawan biasa yang (status sosialnya rendah) bisa menjadi pengusaha yang sukses (status sosialnya menjadi tinggi) sehingga mobilitas nya juga ikut naik. Seperti CEO Tokopedia, awalnya ia hanya penjaga warnet dan mjd karyawan swasta kemudian ia mampu menjadi CEO Tokopedia. Semua itu terjadi karena ketekunan, kegigihan dan kerja kerasnya sehingga bisa menjadi pengusaha yang sukses. (Amanda Nabila Huzna/ XI IPS 1/ 04)
BalasHapusMenurut saya, artikel tersebut menunjukkan mobilitas sosial vertikal (social climbing) karena dalam artikel tersebut menunjukkan perubahaan status dari rendah ke tinggi. Artikel tsb menunjukkan informasi banyak pengusaha yang berusaha mengangkat derajat sosialnya agar menjadi lebih tinggi.
BalasHapus(Devinta Putri Maharani / XI IPS 1 / 11)
Menurut saya, Bacaan diatas termasuk mobilitas sosial karena para tokoh mengalami kenaikan strata atau kedudukan sosial. Misalnya, yg awalnya cuma coba2 membuat sesuatu malah menjadi seorang pengusaha sukses. Hal tersebut juga membuat adanya suatu mobilitas sosial antargenerasi maupun intragenerasi. Maka dari itu, bacaan di atas merupakan mobilitas sosial karena
BalasHapusadanya sebuah perpindahan gerak dari status sosial ke status sosial lainnya.
( Laurentius Aditya Pradana / XI IPS 1/ 20)
Menurut saya, kisah-kisah sukses dari artikel "Siapa Sangka, 7 Pengusaha Sukses ini Tadinya Mantan Karyawan Biasa!" merupakan mobilitas sosial yang termasuk dalam mobilitas sosial vertikal. Sebab, terjadi peralihan status sosial yang dialami oleh orang-orang dalam artikel tersebut menuju pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas sosial tersebut merupakan mobilitas sosial vertical ke atas (Sosial Climbing) karena dengan kerja keras dan pemikiran yang "out of the box" yang semula mantan karyawan, penjaga warnet, office boy, sales menjadi seorang pengusaha yang memiliki omset besar. Hal tersebut tidak lepas dari sifat pantang menyerah terhadap berbagai halangan dan tantangan misalnya penolakan dari keluarga dan investor hingga ketidakpercayaan dari investor. Tekun, gigih, tahan banting, serta memiliki visi yang jauh ke depan juga membantu suksesnya berbagai pengusaha dalam artikel tersebut.
BalasHapusTiara Dewi Pusparani (26 / XI IPS 1)
HapusMenurut saya, bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial vertikal(social climbing). Artinya, ada perubahan status sosial dari status yang lebih rendah menjadi status yang lebih tinggi. Dalam kasus di atas, banyak disajikan beberapa mantan karyawan biasa menjadi seorang pengusaha sukses. Tentu saja ada perubahan status sosial di sini dari yang rendah menjadi lebih tinggi kedudukannya, itu merupakan mobilitas sosial vertikal, yaitu social climbing.
BalasHapus(Kanz Zakky Khudori/XI IPS1/19)
menurut saya bacaan mengenai pengusaha sukses yang berawal dari karyawan biasa menjadi pengusaha sukses. ini merupakan mobilitas vertikal nail (social climbing) sebab mereka dahulunya seorang karyawan biasa tetapi kini menjadi seorang pengusaha sukses. jadi itu dari bawah ke atas. (febriana nur rokhmah/15/ips 1)
BalasHapusMenurut saya mobilitas sosial yang terjadi adalah mobilitas vertikal. Karena adanya sosial climbing. Dimana dulu seseorang itu hanyalah karyawan biasa menjadi pengusaha yang sukses dan itu menunjukan status sosial mereka yang lebih tinggi
BalasHapusMenurut saya mobilitas sosial yang terjadi adalah mobilitas vertikal. Karena adanya sosial climbing. Dimana dulu seseorang itu hanyalah karyawan biasa menjadi pengusaha yang sukses dan itu menunjukan status sosial mereka yang lebih tinggi (Berliansyah Putra D/09 XI IPS 1)
BalasHapusMenurut saya artikel diatas menunjukkan adanya mobilitas sosial ke atas atau (social climbing). Karena dari 7 tokoh tersebut mengalami kenaikan status sosialnya. Contohnya dulu Bill Gates hanya seorang office boy (status sosialnya rendah), namun sekarang ia menjadi owner dari perusahaan Microsoft(status sosial nya menjadi tinggi). Begitupun dengan tokoh pengusaha lainnya, mereka gigih tekun dan kerja keras untuk menjadi pengusaha yang sukses. (Juwita Putri Manshurin Fatah/XI IPS 1/18
BalasHapusMenurut saya contoh kasus diatas termasuk mobilitas sosial dikarenakan terjadi peralihan status sosial dari suatu statis sosial ke status sosial lain yang berbeda lapisan, yang dialami oleh tokoh tokoh didalam cerita tersebut. Jika dilihat berdasarkan jenis mobilitas sosialnya, contoh kasus tersebut termasuk mobilitas sosial (vertikal climbing) karena perpindahan status mobilitasnya menjadi naik (dari karyawan menjadi owner yang dialami chocodot misalnya). Terjadinya mobilitas sosial tidak terjadi secara langsung, melainkan dengan proses panjang dan kerja keras,kegigihan juga pantang menyerah
BalasHapus(Fadila Vena P/13)
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusMenurut saya, bacaan kasus di atas merupakan mobilitas sosial vertikal naik. Terlihat dari perpindahan kedudukan pada tokoh yang berasal dari karyawan biasa menjadi pemilik perusahaan. Dengan semangat dan pemikiran yang "out of the box" yang semula orang biasa bisa melonjak naik menjadi pengusaha sukses. Seperti CEO Tokopedia yang pada awalnya menjadi penjaga warnet sekarang sudah sukses menjadi CEO Tokopedia. Semua tentu di lakukan dengat banyak rintangan. Kerja keras dan tekad yang kuat membuat mereka bertekad untuk merubah status sosial mereka. (Faradeva Fathia Kurminta / XI IPS 1 / 14)
Dari artikel "Siapa Sangka, 7 Pengusaha Sukses ini Tadinya Mantan Karyawan Biasa!" menurut saya termasuk dalam mobilitas vertikal. Karena setiap individu dalam artikel tersebut mengalami perubahan status sosial yang sebelumnya dari keluarga kurang berkecukupan menjadi seseorang terkaya di dunia. Seperti Zhang Xin misalnya, beliau dari keluarga kurang mampu dan karena kerja kerasnya yang rela bekerja di sebuah pabrik yg shiftnya 12 jam kerja ia mampu dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2015. (Zahra Alya Nares W / XI IPS 1/ 28)
BalasHapusMenurut saya, kasus diatas termasuk dalam mobilitas sosial vertikal. Dikarenakan perubahan status sosial yang drastis dari seorang karyawan biasa menjadi seorang pengusaha sukses dan hal ini masuk dalam social climbing yang mana perubahan tersebut mengarah keatas atau status sosial yang lebih tinggi
BalasHapus(Arsy Najwa Hadaina/06/XI IPS 1)
Menurut saya, ketujuh orang sukses dalam bacaan kasus di atas mengalami mobilitas sosial vertikal naik (Social Climbing). Berawal dari pekerjaan sebagai karyawan dan ide-ide kreatifnya, ketujuh orang tersebut dapat sukses dengan caranya masing-masing meskipun awalnya mendapat berbagai penolakan. Justru penolakan tersebut yang membuat mereka gigih untuk meningkatkan status sosialnya menjadi lebih baik. (Aulia Rahman Nabila/XI IPS 1/07)
BalasHapusMenurut saya, artikel tersebut menunjukkan mobilitas sosial vertikal (social climbing) karena dalam artikel tersebut menunjukkan perubahaan status dari rendah ke tinggi dari yang hanya sebagai karyawan menjadi owner sebuah perusahaan. Artikel tersebut menunjukkan informasi banyak pengusaha yang berusaha mengangkat status sosialnya agar menjadi lebih tinggi dan kisah ini bisa menginspirasi semua orang (Rosita Febriani/25/ XI IPS 1
BalasHapusMenurut saya, artikel tersebut termasuk ke dalam mobilitas vertikal naik. Itu karena para tokoh tersebut bermula dari orang biasa atau bahkan menengah kebawah. Mereka dengan gencarnya dan tanpa putus asa terua berkembang hingga mampu menjadi pengusaha sukse. Mereka mampu menaiikkan taraf hidup dan derajatnya. Perubahan tokoh tokoh itu masuk ke dalam social climbing yang mengarah ke atas. (Aulia Tri Rahmawati /XI IPS 1 (08)
BalasHapusMenurut saya artikel tersebut termasuk mobilitas vertikal ke atas karena orang orang tsb mengalami perubahan status menjadi lebih tinggi karena kegigihan dan berani mengambil resiko karakter orang memang berbeda-beda. Sama halnya dengan ketertarikan orang yang berbeda untuk mencapai kenikmatan hidupnya (Ageng Nurssiwadi/XI IPS 1/02)
BalasHapusdari bacaan tersebut termasuk dalam mobilitas sosial. dalam kasus tersebut termasuk mobilitas vertikal climbing. karena perpindahan status sosial seseorang yang awalnya merupakan seorang pekerja atau karyawan yang tingkat sosialnya rendah kemudian ia berusaha dan akhirnya bisa merubah status sosialnya menjadi yang lebih tinggi atau lebih baik
BalasHapus(Aldila Wahyu Bintari/XI IPS 1/03)